Scroll untuk baca berita
Example 120x600
Example 120x600
BeritaNasionalPrabowo Subianto

Mahasiswa dan Pemuda Cilegon Soroti Urgensi Kedatangan Presiden Prabowo ke Lotte Chemical

×

Mahasiswa dan Pemuda Cilegon Soroti Urgensi Kedatangan Presiden Prabowo ke Lotte Chemical

Sebarkan artikel ini

Salinan konten sosmed agustusan
Salinan konten sosmed agustusan (3)
Iklan HUT RI 80 Advokat (2)
Iklan HUT RI 80 Advokat (3)
WhatsApp Image 2025-08-15 at 05.33.38
WhatsApp Image 2025-08-15 at 05.57.37
WhatsApp Image 2025-08-15 at 05.15.31
IMG-20250817-WA0170


CILEGON, JURNALKUHP.COM — Menjelang kunjungan resmi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Kota Cilegon pada Kamis (6/11/2025) untuk meresmikan operasional PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di kawasan Jalan Raya Merak Km. 116, Rawa Arum, sejumlah mahasiswa dan pemuda menyoroti urgensi serta momentum kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Informasi kedatangan Presiden beredar luas di berbagai grup WhatsApp dan kanal komunikasi publik. Kunjungan ini disebut menjadi bagian dari agenda nasional untuk memperkuat sektor industri petrokimia dan investasi di Banten. Namun, di tengah euforia peresmian, muncul pula suara kritis dari kalangan masyarakat sipil yang menuntut perhatian serius terhadap berbagai persoalan lingkungan dan sosial yang sempat membayangi aktivitas industri besar itu.

Konsultasi Hukum
WhatsApp Image 2025-10-28 at 22.49.25
WhatsApp Image 2025-10-29 at 01.10.48
WhatsApp Image 2025-10-29 at 00.11.00
Selasa, 28 Oktober 2025Hari Sumpah Pemuda adalah panggilan bagi seluruh generasi muda untuk ter
Kepala Kepolisian Daerah Banten Beserta Bhayangkari dan Staf Mengucapkan Selamat Hari Sumpah Pe.heic

WhatsApp Image 2025-10-26 at 23.36.36
IMG-20251027-WA0059
Selamat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025@pemkotcilegon @robinsar19 @f.h.prabowo @purnamasari0
Assalamualaikum #SahabatBAZNASBAZNAS Kota Cilegon membuka Rekrutment Relawan 2025.Bagi #Sahabat
WhatsApp Image 2025-10-28 at 22.27.15

Seorang mahasiswa Cilegon menilai kunjungan Presiden tidak seharusnya hanya menjadi seremoni peresmian industri.

“Kami berharap Presiden Prabowo tidak hanya memotong pita peresmian, tapi juga melihat bagaimana dampak sosial dan lingkungan dari kehadiran industri raksasa ini terhadap masyarakat sekitar,” ujarnya kepada Jurnal KUHP, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan bahwa sejumlah peristiwa sebelumnya telah menunjukkan adanya persoalan serius.

“Mulai dari langit Cilegon yang memerah akibat flaring, hingga laporan warga yang mengalami mual dan muntah setelah startup mesin pabrik. Itu bukan hal sepele,” tegasnya.

Sementara itu, aktivis muda lingkungan, Cecep ZF, menilai kedatangan Presiden harus dijadikan momentum refleksi terhadap arah pembangunan dan kebijakan publik di Cilegon yang semakin jauh dari prinsip-prinsip dasar demokrasi.

“Prinsip dasar demokrasi mengajarkan bahwa setiap kebijakan publik, meskipun dibuat oleh pimpinan negara, pada hakikatnya adalah perwujudan dari kedaulatan rakyat yang wajib dipertanggungjawabkan,” tegas Cecep.

Ia juga menyoroti kebijakan pemerintah daerah terkait penggunaan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dinilainya telah menyimpang dari orientasi sosialnya.

“Sama-sama kita ketahui, kebijakan di Kota Cilegon mulai kehilangan rasa. CSR yang seharusnya untuk keberlangsungan masyarakat justru diarahkan untuk menata wajah kota. Itu jelas tidak berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cecep mengkritisi pernyataan salah satu pejabat ASDA II Kota Cilegon yang sebelumnya menyatakan akan mendukung penuh penggunaan CSR tahun 2026 untuk penataan kota.

“Itu bentuk ketidakrasionalan seorang pejabat publik. Orang bijak bilang, Cilegon memang kota terkaya keempat, tapi puluhan ribu warganya masih hidup di garis kemiskinan. Ada yang salah dengan cara kita memaknai kemajuan,” tandasnya.

Cecep menambahkan, kehadiran Presiden Prabowo di Cilegon seharusnya tidak hanya menjadi simbol kemajuan industri, melainkan juga momentum introspeksi nasional.

“Kami menyambut Presiden dengan hormat, tapi jangan bungkam logika publik dengan kemegahan industri. Api besar di langit malam kami adalah simbol ketimpangan: industri tumbuh megah, tapi warga sekitar megap-megap,” ujar Cecep ZF.

Rekam Jejak Sorotan Publik terhadap PT Lotte Chemical Indonesia

Kritik terhadap aktivitas PT Lotte Chemical Indonesia bukan hal baru. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pemberitaan Jurnal KUHP menyoroti berbagai kejadian yang memicu kegelisahan publik:

  • Langit Cilegon Memerah (21 Mei 2025) — Langit kota sempat memerah akibat aktivitas flaring pabrik. Warga melaporkan semburan api besar yang tampak dari berbagai sudut kota.
  • Pemanggilan oleh Pemkot Cilegon — Pemerintah Kota memanggil manajemen Lotte Chemical untuk klarifikasi. Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin, menegaskan bahwa Pemkot tidak akan tinggal diam atas keresahan publik.
  • Laporan Warga Tegalwangi (23 Mei 2025) — Sejumlah warga mengalami mual dan muntah usai startup mesin pabrik. Pengacara Rakyat RI dan FORKOMASTER menuntut jaminan keselamatan konkret bagi masyarakat terdampak.
  • Sorotan Ketimpangan Sosial dan Keadilan Ekologis — Aktivis menilai praktik flaring mencerminkan ketimpangan antara kepentingan ekonomi dan keselamatan warga. Mereka mendesak audit terbuka dan transparansi dari perusahaan maupun pemerintah daerah.

Mahasiswa dan pemuda Kota Cilegon menegaskan bahwa mereka tidak anti-investasi, tetapi menolak industrialisasi yang menafikan keselamatan warga dan keadilan ekologis.

“Kami ingin Presiden melihat Cilegon bukan hanya sebagai kota industri, tapi juga kota manusia. Ada warga yang menghirup udara dari cerobong-cerobong itu setiap hari,” kata Cecep ZF, Pemuda Cilegon.

Para aktivis juga mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Pemkot Cilegon untuk melakukan audit lingkungan secara menyeluruh terhadap aktivitas PT Lotte Chemical Indonesia, memastikan tidak ada pelanggaran yang diabaikan demi kepentingan investasi.

Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Cilegon diharapkan menjadi momentum pembenahan tata kelola industri petrokimia agar lebih berpihak kepada keselamatan lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar.

“Peresmian ini seharusnya tidak berhenti pada simbol kemajuan ekonomi. Harus ada jaminan bahwa kemajuan itu tidak mengorbankan rakyat,” tutup salah seorang mahasiswa.

Redaksi Jurnal KUHP akan terus memantau perkembangan kunjungan Presiden RI ke Cilegon serta memastikan keterbukaan informasi dari pihak pemerintah dan PT Lotte Chemical Indonesia terkait dampak sosial maupun lingkungan yang ditimbulkan.

 

 

Berita Sebelumnya:

 

 

Redaksi Jurnal KUHP.

 

Example 120x600